assalamualaikum wr.wb

assalamualaikum wr.wb.. welcome to my blog.. i hope you happy with my blog..

Jumat, 11 Februari 2011

dampak teknologi bagi pendidikan

Teknologi Informasi Citra Pendidikan Teknologi Informasi dan Citra Pendidikan 


Raziadampak positif teknologi bagi pendidikan yaitu :
bidang informasi dan komunikasi:
  • kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang terbaru di bumi manapun melalui internet.
  • kita dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga, yang sangat jauh hanya dengan menggunakan handphone ataupun e-mail.
  • kita lebih mudah mencari tugas yang di beri kn guru dengan menggunakan internet.
  • sebagai  alat bantu untuk manajemen pendidikan yg efektif dan efisien.
bidang sosial dan budaya : 
  • melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
  • meningkatkan rasa percaya diri sehingga pendidikan kita tidak kalah bersaing dengan negara lain karena adanya teknologi.
bidang pendidikan : 
  • munculnya media elektronik sebagai sumber ilmu bagi siswa sehingga guru merupakan bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
  • memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran,
  • siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tsb dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak..
  • salah satu alternatif solusi dalam menopang  dan menggerakkan dunia pendidikan di kancah persaingan global.
dampak negatif teknologi bagi pendidikan :

bidang komunikasi dan informasi  :
  • penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yg trdapat di inernet yg bisa di slah gunakan fihak trtentu dan tjuan tertentu.
bidang sosial dan budaya : 
  • kemerosotan moral di kalangan remaja  dan pelajar .
bidang pendidikan : 
  • penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal dll.

. PERANAN TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN
  •  TEKNOLOGI sebagai Keterampilan  dan Kompetensi
a. Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian menggunakan TIK untuk pendidikan.
b. Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pendidikan.
c. Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak berkesudahan.
d. Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta didik, dan stakeholder.
e. Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau manusia.

  •  TEKNOLOGI sebagai Infrastruktur Pendidikan
a. Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti multimedia.
b. Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
c. Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.
d. Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.

  • TEKNOLOGI sebagai Sumber Bahan Belajar
a. Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.
b. Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.
c. Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.
d. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran.
e. Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan waktu yang lama.
2.4 TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan
a. Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.
b. Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar.
c. Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih bebas dan mandiri.
d. Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik.
e. Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses dan pemberian fasilitas.

  • TEKNOLOGI sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan
a. Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.
b. Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan back-office yang kuat.
c. Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya ditingkatkan secara bertahap.
d. Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas dalam institusi.
e. Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar